Rabu, 18 April 2012


PERPUSTAKAAN UNTUK MASYARAKAT  PEDESAAN


Era informasi seperti sekrang,2012 adalah masa yang segalanya sangat mudah untuk mendapatkan fasilitas hidup yang kita inginkan karena semua sangat didukung dengan teknologi informasi.Perpustakaan adalah salah satu penyedia informasi,dimana di perpustakaan para pengguna bisa menggunakan layanan yang diberikan oleh perpustakaan.Layanan peminjaman,pendaftaran anggota,pelayanan rujukan dan pelayanan lain yang ada di perpustakaan.Kalaupun ada pengguna yang membutuhkan bantuan maka mereka tinggal menuju bagian informasi untuk menanyakan apa yang mereka butuhkan.Ketika mereka membutuhkan layanan di perpustakaan dan tidak bisa mengunjungi perpustakaan maka mereka tinggal mengaksesnya dimanapun dan kapanpun mereka menginginkannya.Itu mungkin sangat mudah bagi pengguna yang sering terbiasa dengan keadaan modern yang serba dimudahkan dengan teknologi informasi.Namun semua itu mungkin tak pernah berada dalam benak para masyarakat pedesaan.Mereka tak pernah merasakan keberadaan perpustakaan sangat membantu mereka dalam memenuhi informasi.Penyebab utama bukan karena pengguna yang tak ingin maju namun karena pustakawan kurang kreatif dalam merangkul para pengguna.Pada kesempatan ini penulis akan mencoba mengupas perpustakaan untuk masyarakat pedesaan.

Masyarakat adalah sekelompok orang  yang berkumpul dalam satu wilayah dan memiliki suatu tujuan tertentu. Terdapat bermacam-macam kalangan masyarakat.Salah satunya masyarakat pedesaan.Masyarakat ini seharusnya dijamah oleh perpustakaan terutama perpustakaan desa/kelurahan.KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH NOMOR  3 TAHUN 2001 bahwa perpustakaan desa harus dimilki oleh setiap kelurahan.Ini adalah salah satu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.Dan penilaian dari bangsa yang maju atau tidak dalam kebudayaan peradaban adalah tingkat kecerdasan dalam menggunakan dan menguasai teknologi dan informasi.Perpustakaan desa dibayangkan jika suatu daerah terpencilJauh dari fasilitas yang dapat membuka pintu hati mereka untuk maju bahkan dapat menutup diri untuk sebuah perubahan maka seperti itu akan sulit dalam merubahnya,maka disinilah tugas perpustakaan seharusnya bagaimana perpustakaan desa bergerak dalam suatu masyarakat pedesaan.
Pemerintah telah berusaha dalam membuat program perpustakaan desa,ketika pemerintah desa telah didirikan maka pemerintah daerah seharusnya terus memberikan dukungan terutama kepada kelurahan baik dalam bentuk materiil dan non materiil.Sudah tertera pada keputusan pemerintah tentang batasan-batasan dalam mendirikan perpustakaan dan termasuk pustakawan.Ketika perpustakaan telah berdiri lengkap dengan isi dan struktur tatakerja,maka seorang pustakawanlah yang seharusnya melaksanakan tugasnya salah satu fungsi adalah menjadi fasilitator.Pengguna dari perpustakaan desa adalah masyarakat yang terdapat dalam lingkup desa/kelurahan tersebut.Pemikiran masyarakat desa adalah bermacam-macam mereka memiliki pengetahuan yang bisa mengerti pentingnya sebuah pengetahuan.Namun ada juga yang berfikir hidup yang sering ia jalani saja tidak akan menjadikan dia mati.Mata pencaharian merekapun bermacam-macam,mulai dari petani,pedagang,pekerja swasta dan lain-lain.perbedaan yang dimilki sebuah masyarakat desa selain itu adalah kepercayaan.Senua itu tidak lepas dari karakteristik dari masing-masing individu,maka tidaklah mudah seorang pustakawan dapat berinteraksi dalam sebuah masyarakat pengguna.Maka suatu esktra kerja keraspun harus benar-benar dilakukan oleh seorang pustakawan dalam memberikan pelayanan kepada pengguna.Ketika pengguna kurang mengerti arti perpustakaan dan pentingnya perpustakaan maka seorang pustakawan harus aktif dalam memberikan pengarahan bahwa di perpustakaan pengguna dapat menemukan berbagai informasi dalam bentuk apapun.Pustakawan dapat mencoba memberikan sodoran bahan bacaan mengenai profesi si pengguna agar pengguna marasakan secara nyata manfaat perpustakaan.Contohnya seorang ibu rumah tangga,dapat diberikan bahan bacaan tentang resep makanan modern,dengan bahan bacaan seperti itu maka lambat laun tanpa diberi panduan pun masyarakat mulai gemar menambah ilmu dengan membaca.
Pustakawan dapat memberikan story telling kepada anak-anak dalam rangka memberikan pendidikan juga serta memberikan hiburan.Maka seorang pustakawan yang kreatif tidak akan berhenti berfikir dalam memberikan layanan yang terbaik kepada user.Keramah - tamahan pun harus diterapkan pustakawan.Karena tentu tugas megelola perpustakaan desa lebih sulit dibanding dengan mengelola jenis perpustakaan lainnya,sehingga sasaran pengguna sendiri akan sangat terkesan pada pustakawan dan mau mengikuti apa yang disarankan oleh seorang pustakawan.
            Pomosipun perlu dilakukan dalam sebuah perpustakaan desa,namun teknik yang benar juga harus diperhatikan tidak mungkin akan disamakan teknik dalam promosi perpustakaan desa dengan perpustakaan jenis lainnya,diantaranya yang dapat dilakukan adalah:
a.       Mengadakan lomba atau kegiatan yang menarik dengan tema perpustakaan.
b.      Pemutaran film berkualitas setiap seminggu sekali.
c.       Bekerjasama dengan sekolah SD agar dapat memberikan tugas yang menyangkut pengumpulan materi dari bahan pustaka yang dimilki oleh perpustakaan desa.

Dengan adanya perpustakaan desa/kelurahan akan tercipta semangat dan kegairahan membaca dan belajar bagi masyarakat, rakyat yang tidak dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi akan dapat terus belajar dengan koleksi perpustakaan. Contoh, pelajar lulusan SMP dapat membaca buku cara bertanam cabai, atau cara beternak lele atau bagaimana memperbaiki alat-alat elektronik.
Apabila hal ini telah tercapai maka tujuan penyelenggaraan perpustakaan desa/kelurahan dapat memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu hendaknya tumbuh kesadaran masyarakat bahwa perpustakaan desa/kelurahan didirikan untuk menumbuhkan minat baca. Tanpa adanya kesadaran masyarakat, tanggapan masyarakat dan partisipasinya terhadap perpustakaan desa/kelurahan dengan cara menggunakan koleksi perpustakaan yang telah disediakan dan memelihara kelestariannya, maka perpustakaan tersebut tidak akan mempunyai arti apa-apa.
Berdasarkan hal di atas maka peran pengelola perpustakaan sangat diharapkan sekali tanggung jawabnya dalam mensosialisasikan pentingnya perpustakaan. Hal ini nantinya akan berdampak kepada masyarakat bahwa tanpa perpustakaan, tanpa membaca kemapuan atau keterampilan masyarakat tidak akan bertambah.
Akhirnya dengan adanya perpustakaan desa/keluran masyarakat Indonesia akan semakin cerdas sesuai dengan amanat UUD 1945. Dimasa mendatang tidak ada lagi kita jumpai masyarakat yang buta aksara, tetapi seluruh masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang cerdas dan berwawasan luas.
Perpustakaan desa/kelurahan memiliki peran yang sangat strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh sebab itu diharapkan pembinaan perpustakaan desa/kelurahan perlu menjadi perhatian serius pemerintah dalam rangka mencerdaskan masyarakat.
Melalui perpustakaan akan memperluas cakrawala berfikir masyarakat, mendorong prakarsa dan swadaya masyarakat dalam usaha meningkatkan kesejahteraan. Apabila masyarakat telah sejahtera baik moral maupun spritual maka kemajuan bangsa akan tercapai yaitu masyarakat yang adil dan sejahtera.


BAHAN PUSTAKA


Basuki Sulistyo, Pengantar IlmumPerpustakaan, Jakarta : Gramedia Pustaka  Utama, 1991.
Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Desa, Jakarta : Perpustakaan Nasional, 2000.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar