Rabu, 18 April 2012

Resensi Film :
The Librarian : Quest for the Spear


The Librarian : Quest for the Spear


Directed                      : Peter Winther
Written by                   : David Titcher
Starring                       : Noah Wyle
                                       Bob Newhart
                                       Jane Curtin
                                       Olympia Dukakis
                                       Kyle MacLachlan
                                       Sonya Walger
                                       Kelly Hu
Music by                     : Joseph LoDuca
Cinematography         : Alan Caso
Editing by                   : Ron Rosen
Distributed by            : TNT
Release date(s)          : December 5, 2004
Running time              : 90 min.
Language                    : English
Produced by                : Dean Devlin, Electric Entertainment

SINOPSIS 
          The Librarian Quest for the Spear merupakan sebuah film fiksi yang bercerita tentang seorang pustakawan yang mendapatkan pekerjaan sebagai pustakawan yang ditugaskan untuk menjaga koleksi-koleksi berharga, langka dan unikDiperankan Olah seorang pustakawan dari Amerika Serikat bernama NOAH WYLE yang berperan sebagai Flynn Carson. Dalam film ini Noah wyle berperan sebagai seorang mahasiswa sekaligus pustakawan yang kutu buku. Ia sangat mencintai buku-buku dari pada seorang wanita, hingga usianya menginjak angka 30 ia tetap mengutamakan sekolah/kuliahnya. Hingga suatu ketika professor yang membimbingnya tidak membutuhkannya lagi, dan menganjurkan si Flyyn ini untuk bekerja.

Hingga suatu ketika ia menemukan Surat yang diletakan ibunya diantara buku-buku dirak lemari kamarnya. Saat Flynn menjatuhkan buku-buku yang ada di rak, ia menemukan surat tersebut. Ternyata, Fylnn mendapat panggilan untuk wawancara kerja di ”Metropolitan Public Library” salah satu Perpustakaan terbesar di Dunia untuk menjadi seorang Pustakawan. Hasil test wawancara tersebut menyatakan Flynn diterima menjadi pustakawan diperpustakaan tersebut, tetapi dalam masa 6 bulan percobaan. Fylnn diterima karena kecerdasannya membaca kepribadian seseoranghanya dengan menatap waja seseorang. Pada hari pertamanya bekerja, Flynn mengira ia diterima sebagai pustakawan biasa, namun ternyata ia diterima sebagai pustakawan yang khusus dipercaya menjaga koleksi – koleksi bersejarah milik Perpustakaan terbesar didunia.
 Pak Judson, kepala perpustakaan tersebut menunjukkan dimana tempat kerja Flynn. Mereka menuju suatu tempat rahasia yang tidak diketahui oleh siapapun. Mereka masuk ke ruangan yang penuh koleksi buku dan benda-benda mistis. Ada beberapa buku, alat-alat canggi, pedang, ada juga kotak milik Pandora yang dilarang tidak seorangpun boleh membukanya.
Pada hari pertamanya bekerja Flynn sudah mendapatkan masalah, ”Metropolitan Public Library” kehilangan potongan tombak yang menjadi salah satu benda paling berharga diperpustakaan tersebut yang dicuri oleh kelompok persaudaraan ular. Flynn harus memecahkan misteri tombak tersebut melalui kecerdasannya dan pengetahuannya akan ilmu pengetahuan dan mengembalikan tombak tersebut ke Perpustakaan.
Dalam menyelesaikan tugasnya mengembalikan 2 potongan tombak yang hilang, Flynn ditemani oleh Nicole, seorang wanita cantik yang tangguh dan berani menghadapi situasi apapun yang ada dihadapannya. Dan melindungi Flynn sebagai pustakawan yang berpengetahuan luas tersebut.
Setelah 3 Potongan Tombak tersebut menyatu Pak judson memberikan satu kejutan untuk Flynn yaitu dipasangnya foto Flynn dengan figura yang besar menggantikan tempat saat foto Edward dipasang. Itu berarti Flynn menempati tempat Pustakawan terakhir di Perpustakaan tersebut. Walaupun tugasnya sebagai Pustakawan belum selesai sampai disitu.


Komentar  saya : 
Perpustakaan dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan yang begitu pesatnya. Dalam film ini Perpustakaan yang ada sudah begitu baik, canggih dan bahkan mendekati sempurna. Perpustakaan dalam cerita ini tidak hanya menyimpan buku dan dokumen-dokumen penting saja, tetapi juga menyimpan benda-benda aneh yang memiliki kekuatan mistis. Bisa dibilang menyerupai Museum. Walaupun dalam cerita ini tidak ada kegiatan-kegiatan perpustakaan seperti perustakaan lainnya seperti peminjaman, pengembalian, dll. Tetapi nilai dari perpustakaan itu terlihat jelas. Tidak adanya teknologi atau system-sistem yang mendukung kegiatan perpustakaan tersebut dikarenakan Perpustakaaan tersebut merupakan perpustakaan yang sangat rahasia, dan hanya beberapa saja orang yang tau, dimana perpustakaan tersebut menyimpan beberapa benda canggih dan aneh yang memiliki nilai mistis tersendiri.
Tekonologi tidak saja terbatas pada perangkat keras (alat) dan perangkat lunak (program), tetapi juga mengikutsertakan manusia serta tujuan yang ditentukan, yang digunakan untuk membuat pilihan pelaksanaan, dan criteria penilain yang digunakan untuk memutuskan apakah manusia (pustakawan) mengendalikan teknologi dan diperkaya oleh teknologi atau tidak. Sebagai Seorang Pustakawan di era informasi sekarang ini, kita sudah mulai dituntut untuk lebih cerdas, aktif, kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi informasi tersebut. Karena Kebutuhan masyarakat yang semakin menuntut untuk memperoleh informsi yang mudah, murah, cepat, berkualitas, tepat/akurat. Seperti Flynn yang menghabiskan waktunya hanya untuk membaca dan menuntut ilmu (kuliah). Flynn sebagai seorang pustakawan terbaik mempunyai keterampilan dapat membaca kepribadian orang lain hanya dengan mentap wajah dan berwawasan luas serta cerdas. Hal tersebut merupakan hal yang sangat luar biasa, dimana dapat kita jadikan contoh untuk pustakawan-pustakawan dimasa sekarang ini. Cerdas, trampil dan berwawasan luas dalam segala hal itulah criteria pustakawan yang dapat dikatakan sebagai Pustakawan Profesional. Sehingga para pemustaka merasa puas dengan layanan yang diberikan oleh pustakawan yang dapat menciptakan kepusaan tersendiri bagi pemustaka sehingga pemustaka dapat percaya dan kembali lagi ke perpustakaan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar