Senin, 30 April 2012


Akankah Search Engine Mampu Menggeser Keberadaan Pustakawan??

Search engine (mesin pencari) merupakan media atau alat pencari informasi yang dibuat oleh manusia dengan berbagai keunggulannya. Search engine disediakan dengan berbagai fasilitas yang memudahkan seseorang dalam mencari informasi yang diinginkannya dengan tampilan-tampilan yang lebih menarik pula. Tidak hanya kemudahan yang disediakan namun juga harga yang lebih murah dan tidak ada batasan ruang serta waktu.
Search engine atau mesin pencari informasi saat ini telah menjadi trend masyarakat sebagai media alat pencarian informasi. Mereka dengan sangat bangga menggunakan search engine tanpa memikirkan apakah informasi yang ia dapat benar-benar berkualitas atau tidak. Bagi masyarakat saat ini mungkin anggapan bahwa informasi yang ia peroleh dari mesin pencari merupakan informasi yang dapat dipercaya sudah menjadi kesepakatan bersama.
Lalu apakah search engine akan mampu menggeser keberadaan pustakawan? Untuk saat ini search engine belum menggeser keberadaan pustakawan hanya saja berpengaruh terhadap eksistensi keberadaan pustakawan akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwasannya beberapa puluh tahun ke depan keberadaan pustakawan akan digeser oleh search engine.
Pada dasarnya setiap orang adalah sama, yaitu menginginkan kemudahan dalam memperoleh informasi. Apalagi di zaman yang serba modern ini. Mereka menginginkan informasi secara instant. Jika ada cara untuk memperoleh informasi secara cepat, tepat, dan murah maka akan segera menggunakan cara praktis tersebut, terlepas dari pemikiran apakah informasi itu relevan, akurat, dapat dipercaya ataupun tidak. Dalam pemikiran mereka jika ada yang lebih mudah digunakan, lebih murah, lebih cepat, serta tidak ada batasan ruang dan waktu, untuk apa harus bersusah payah menggunakan yang lain. Tentunya mereka akan lebih memilih yang praktis.
Jika keberadaan pustakawan diimbangi dengan keahlian, ketrampilan, atau kecakapan pustakawan dalam memberikan pelayanan yang sebanding dengan keunggulan mesin pencari maka keberadaan pustakawan di dunia ini akan tetap diakui dan eksistensinya akan tetap terjaga. Namun jika keberadaan pustakawan hanya stagnant, dalam artian tidak dibarengi keahlian, ketrampilan, atau kecakapan yang lebih maka suatu ketika keberadaan pustakawan bisa saja tergeser oleh perkembangan search engine yang semakin lama akan semakin canggih.

Sumber gambar: www.google.co.id
Posted by: Dias Prihutami

1 komentar: