Rabu, 18 April 2012

RESENSI 
FILM : HEARTBREAK LIBRARY


About This Film....        

 
Pemain
      LEE Dong Wook as Jun Oh
      Eugene as Eun Soo
Produser
      LEE Ho – Yeon
Eksekutif Produser
      Kim Kwang Il
Produksi
      2008



@ Synopsis

            Eun Soo adalah seorang pustakawan di sebuah perpustakaan. Setiap pagi dia menjalankan rutinitasnya sebelum berangkat ke Perpustakaan  dimana dia bekerja. Bangun tidur kemudian menanak nasi, dan setelah bersiap-siap, Eun Soo merapikan diri di cermin. Di cermin tersebut terdapat sebuah foto dirinya bersama seorang pria yang tidak diperlihatkan dengan jelas.
             Setiap hari ketika pergi bekerja, Eun Soo selalu ditemani oleh sepedanya. Eun Soo selalu mampir ke sebuah Apotik milik temannya untuk membantu membukakan pintu Apotik tesebut kemudian bersama-sama minum sebotol minuman suplemen. Setelah selesai minum suplemen yang diberikan oleh temannya, Eun Soo kembali mengayuh sepedanya melanjutkan perjalannya ke Perpustakaan. Tak jarang, hal kecil dapat terjadi, seperti jatuh dari sepeda.
             
Sampai di Perpustakaan, Eun Soo mengintip ruang rapat yang sedang mengadakan pertemuan. Perlahan, Eun Soo merunduk memasuki ruang rapat  menuju kursinya saat ada atasannya sedang berbicara dalam pertemuan itu. Eun Soo sudah  sampai di kursinya. Saat ingin bangkit dan duduk di kursinya, teman disebelahnya menarik kursi Eun Soo ke belakang dan membuat dia terjatuh.
             Saat duduk di depan mejanya, Eun Soo melihat temannya sedang merapikan buku dengan santai. Tanpa basa-basi, Eun Soo memukul kepala temannya itu. Tapi di tengan pertikaian mereka, teman Eun Soo mengalihkan pandangan mereka k seorang pemuda yang sedang berdiri di samping rak dan diam-diam merobek sebuah halaman di dalam buku yang diambilnya. Eun Soo memfoto kejadian itu dengan ponselnya. Kemudian datang beberapa petugas keamanan untuk menangkap pemuda itu . Seketika itu, pemuda itu melarikan diri dan terjadi kejar-kejaran. Namun petugas keamanan terlebih dulu menangkapnya dan membawanya kekantor polisi.
             Pemuda tersebut bernama Jun Oh, di kantor keamanan Jun Oh dan terdapat bukti berupa sobekan lembaran kertas. Setelah terjadi perdebatan, masalah itupun selesai.
             Kesokan harinya Eun Soo mulai bekerja kembali. Dia menyambung lembaran kertas yang telah di sobek oleh Jun Oh kemarin. Eun Soo terkejut ketika Dia melihat lembaran-lembaran kertas yang di sobek semuanya berhalaman 198. Eun Soo seketika berfikir kalau Jun Oh adalah seorang Psyko. Tiba-tiba Jun Oh datang meminta kartu untuk memfoto copy buku. Tapi gak di kasih oleh Eun Soo dan ditinggal pergi olehnya. Saat Eun Soo pergi, Jun Oh mengambillenbaran kertas yang lom di tempel.
             Jun Oh memphotocopy semua lembaran kertas yang dia perlukan dan  mulai membacanya dengan tersenyum. Eun Soo kembali dari tempat makan yang ada di perpustakaan tersebut kemudian duduk di mejanya. Saat mendengar suara berisik di ruang baca perpustakaan, Eun Soo mendatangi orang yang yang berisik tersebut dan memperingatkan agar tidak berisik. Ketika keadaan mulai tenang, Eun Soo kembali ke mejanya. Namun sebelum Eun Soo sempat duduk, dia terkejut melihat pria yang bikin gaduh tadi kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Jun Oh yang berada gak jauh dari tempat duduk pria tadi segera menghampirinya. Mobil ambulance datang dan Jun Oh dan petugasnya segera mengangkat pria tadi ke dalam ambulance. Akibatnya kemeja Jun Oh terkena muntahan pria tadi. Melihat keadaan Jun Oh, Eun Soo bersimpati memberikan handuk kepadanya.
             Selesainya membersihkan diri, Jun Oh dan Eun soo mulai mengobrol. Eun Soo bertanya kenapa Jun Oh hanya mengambil lembar halaman 198. Tapi tidak di jawab oleh Jun Oh. Beberapa saat kemudian datang satpam yang membantu membersihkan Jas Jun Oh membawa sapu tangan hitam miliknya. Setelah satpam itu pergi, Jun Oh memanggil Eun Soo yang sudah berjalan beberapa mete dari tempat Dia berada dan mengajak Eun Soo pergi duduk di Taman. Jun Oh memeberikan selembar potongan kertas kepada Eun Soo. Kemudian Eun Soo membaca tulisan yang ada didalamnya. Tertulis “ Semua Perasaanku Untukmu Tertulis Disana. Di Halaman 198”.  Eun Soo bertanya kenapa Jun Oh tidak menanyakan langsung kepada wanita itu buku mana yang dimaksud. Jun Oh menjelaskan bahwa wanita itu telah pergi, tapi tidak di jelaskan kemana. Wanita itu sering datang ke Perpustakaan dimana Eun Soo bekerja, jadi Jun Oh mencari buku yang wanita itu maksud disana. Eun Soo berniat membantu Jun Oh untuk menemukan buku yang dicarinya dengan mengecek buku mana saja yang di pinjam oleh wanita itu, tapi Eun Soo harus tahu nama wanita itu. Min Kyung nama wanita itu.
             Mereka Langsung menuju ke Perpustakaan untuk mencari buku yang dimaksud. Eun Soo mengecek lewat program database yang ada diperpustakaan itu. Perpustakaan tersebut sudah menggunakan system automasi perpustakaan untuk memudahkan pemustaka dan pustakawan dalam menelusuri informasi dengan cepat data yang telah di input sebelumya dalam computer. Sehingga memudahkan Pustakawan dalam menjalankan tugasnya di Perpustakaan. Dalam database, di sebutkan bahwa Min Kyung telah mmbaca buku sebanyak 976. Mereka mengumpulkan buku-buku tersebut sampai larut malam di Perpustakaan. Dan Akhirnya mereka teridur di Perpustakaan dengan penuh tumpukan buku di meja. Paginya mereka sarapan bersama. 
                    Lusanya, Eun Soo kembali bekerja karena hari sebelumnya dia libur. Sahabatnya mendekatinya dan bertanya apakah kemarin dia bekerja sampai larut malam dengan Jun Oh. Tapi Eun Soo tidak menjawabnya malah menyuruh sahabatnya kembali bekerja.  Disisi lain, Jun Oh endatangi dokter syaraf untuk konsultasi masalah kesehatannya. Di perjalanan pulang dia bertemu dengan seorang pria yang mengendarai mobil dan telah lama mencarinya. Pria itu menjabat tangan Jun Oh dan dan akan menemuinya lain kali.
       Saat merapikan buku-buku diperpustakaan, teman Eun Soo menemukan sebuah buku yang tersembunyi di atas rak, namun Eun Soo tidak peduli dan memasukkan kembali buku yang diperlihatkan temannya tadi kedalam rak.
            Saat kembali dari makan siang, Eun Soo melihat Jun Oh sudah berada di depan mejanya. Jun Oh memperlihatkan buku itu dan menunjukkan kalimat yang ada didalamnya. Eun Soo hanya berkata ya dan meberitahukan kepada Jun Oh bahwa tanggal kembalinya 2 minggu lagi.
            Keesokan harinya, Eun Soo bertugas diluar, dengan kata lain menjaga perpustakaan keliling yang di bawa dengan mobil. Dari kejauhan Dia melihat Jun Oh memakai baju Cheff dan memasuki  mobil dan kemudian pergi. Pria yang membawa Jun Oh adalah pria yang bertemuJun Oh tempo dlu waktu dia pulang dari Dokter syaraf. Ternyata Pria itu adalah atasan Jun Oh dimana dia bekerja sebagai Cheff di restoran.  Pria tersebut merasa senang melihat Jun Oh kembali bekerja untuknya. Namun saat akan memotong ikan, Jun Oh merasa bimbang untuk melakukannya karena haatinya sedang sakit. Lalu rekannya membantu untuk melakukannya. Saat Atasan Jun Oh hendak mencicipi masakannya, tanpa sengaja Jun Oh menumpahkan mangkuk ke Jas yang di kenakan oleh atasannya.
           Jun Oh dan Eun  Soo kembali bertemu di taman yang dulu pernah meraka datangi. Jun Oh mengatakan bahwa dia tidak tahu dimana wanita itu tinggal. Setelah kembali ke Perpustakaan, Eun Soo mencetak hasil database tentang Min Kyung, tapi kertas tersebut di ambil oleh sahabatnya dan mereka saling kejae-kejaran.  Saat hendak pulang, satpam perpustakaan member tahu kalau Jun Oh telah menunggunya dari tadi. Eun Soo melihat Jun oh sedang memainkan sepeda miliknya. Eun Soo memberikan hasil database tentang Min Kyung dan meminta Jun Oh untuk mendatangi rumah Min Kyung. Saat hendak mengayuh sepedanya, Eun Soo kaget ketika Jun Oh mengangkat sepedanya. Jun Oh meminta Eun Soo untuk mengantarnya ke tempat Min Kyung.
           Paginya, mereka pergi bersama naik kereta. Disana mereka mulai akrab dan saling mengobrol. Saat kereta berhaenti, Eun Soo turun dari kereta dan membeli jagung. Namun dia ketinggalan kereta beberapa detik dan eretanya sudah jalan. Jun Oh berteriak kepada Eun Soo untuk berlari lebih cepat namun tetap tidak bisa. Dan Akhirnya Jun Oh ikut keluar dari kereta. Jun Oh tersenyum melihat Eun Soo yang memakan Jagung dengan Lahap. Mereka terpaksa menaiki mobil yang menuju kearah tujuan mereka, namun mereka melanjutkan dengan berjalan kaki setelah mobil tersebut tidak sejalan lagi dengan mereka.
          Setelah sampai disuatu tempat, Jun Oh mengucapkan terima kasih. Dan mereka berpisah disana. Saat Jun Oh pergi, Eun Soo meatapnya dan Jun Oh merasa ad perasaan yang aneh, May be Love. Saat di telpon umum, Jun Oh bertemu dengan Eun Soo kembali dan ternyata mereka pulang dengan arah kereta yang sama. Saat tertidur, Jun Oh tanpa sengaja bersandar di bahu Un Soo. Eun Soo hanya diam dan membiarkanya.
           Akhirnya mereka sampai di kota, Eun Soo bilang sangat lapar dan Jun Oh pun mengajak Eun Soo ke Restoran. Eun Soo menunggu makanan yang akan datang. Eun Soo kaget melihat Jun Oh datang menggunakan baju Cheff. Jun Oh memotong daging dengan lihai dan percaya diri dan kemudian memasaknya.  Seorang pria datang menghampisi mereka dan Eun Soo menyapanya. Eun Soo berfikir kalau pria itu adalah pemilik restoran itu, tapi ternyata bukan. Pemiliknya adalah Jun Oh.  Eun Soo mulai menikmati makanannya.
        Paginya, Eun Soo kembali bekerja di Perpustakaan. Dia memphotocopy semua halaman 198 dari buku yang pernah di pinjam oleh Min Kyung dan berniat memberikannya kepada Jun Oh. Sepulang dari Perpustakaan, Eun Soo pergi ke Aparetemen Kim Joon Oh. Dia adalah mantan kekasih Eun Soo yang fotonya di tempel di Cermin Kamarnya dan mukanya ditutup dengan kertas. Eun Soo tersadar bahwa mantan kekasihnya sudah mencintai orang lain dan dia mengurungkan niatnya.
       Kini Jun Oh sudah tidak pernah datang lagi keperpustakaan. Hari demi hari Eun Soo lalui tanpa kehadiran Jun Oh. Eun terus melalui harinya dengan bekerja di Perpustakaan. Tak jarang dia membayangkan Jun Oh duduk diruang baca karena Eun Soo sangat merindukaanya. Suatu pagi dia mengetahui ada telpon dari Min Kyung, tapi Eun Soo gak tahu kapan. Eun Soo terus mencarinya. Karena tidak kunjung mendapatkannya, Akhirnya Dia datang menemui Paman yang pernah di temuinya di Restoran Jun Oh. Paman tersebut memberitahu bahwa sebenarnya Min Kyung telah meninggal 2 bulan yang lalu. Min Kyung meninggal karena kecelakaan. Min Kyung meninggal ketika sedang mengendarai mobil bersama Jun Oh, dan Jun Oh satu-satunya yang selamat dalam kecelakaan itu. Kenangan itulah yang membuat Jun Oh slalu pergi ke Dokter Syaraf. 
      Pada akhir cerita, Eun Soo menemukan buku yang dimaksud oleh Min Kyung. Buku tersebut merupakan buku yang ditemukan oleh sahabat Eun Soo tempo hari di atas rak. Eun Soo mengajak Jun Oh untuk pergi ketempat Min Kyung tulis pada halaman 198 buku tersebut. Disana terdapat pesan dari Min Kyung yang membuat Jun Oh menyadari segalanya. Hari demi hari pun berlalu, semua telah telah berubah dari beberapa waktu yang lalu.  Dan Eun Soo mengajak teman-temannya pergi ke Restoran Jun Oh. Dan Akhirnya Eun Soo dan Jun Oh menjalin Kasih bersama.


@_@ The End @_@

@ It's My Main

Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang sangat pesat, Perpustakaan dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan Teknologi itu sendiri. Dalam film ini Perpustakaan yang ada sudah menggunakan sistem Automasi Perpustakaan. Hal tersebut terlihat saat Eun Soo menelusuri informasi database buku apa saja yang pernah di pinjam oleh Min Kyung dengan mudah. Selain itu, dia dapat mencari database identitas Min Kyung dengan menggunakan Automasi Perpustakaan itu sendiri. Eun Soo sebagai Pustakawan juga bersikap tegas dalam mengelola perpustakaan, itu terlihat saat dia menegur seorang pria yang bikin gaduh di perpustakaan. Eun Soo juga merupakan Pustakawan yang baik karena dia mau membantu pemustaka dalam mencari informasi yang di butuhkan. Selain itu, perpusatakaan juga menyediakan Perpustakaan Keliling yang menghampiri User. Buku-buku yang ada di Perpustakaan ini juga tertata dengan rapi karena petugasnya selalu merapikannya setiap hari. Namun dalam perpustakaan ini, jumlah user atau pengguna perpustakaan tidak banyak. perpustakaan terkesan sepi pengunjung. Hal itu terlihat sepinya ruang baca dan rak buku yang ada di perpustakaan tersebut. 
 Dalam setiap perpustakaan di butuhkan sistem Automasi sesuai dengan perkembangan zaman agar dapat memudahkan user dan pustakawan dalam menelusur dan menemukan informasi dengan mudah. Selain itu juga diperluan Pustakawan yang Cerdas, terampil, berwawasan luas dan memiliki atitude yang baik.  
Demikian Resensi yang dapat saya berikan, jika terjadi kesalahan saya ucapkan minta maaf. Saya tunggu Komentar dari anda agar Saya dapat memperbaiki tulisan Saya ini. Terima kasih atas partisipasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar