SOSIAL NETWORKING SEBAGAI MEDIASI PROMOSI PERPUSTAKAAN
Social
networking pada kehidupan era informasi seperti sekarang tentu bukanlah hal
yang asing.Andreas Kaplan dan Micheal Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis
internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 dan yang
memungkinkan penciptaan dan pertukaran user generated content”.Dari pengertian
diatas maka dapat disimpulkan bahwa social networking atau media sosial adalah
sosial dalam dunia maya.Banyak jenis media sosial diantaranya blog,social
network,wiki,forum dan dunia virtual.Dan yang sering digunakan adalah social
network atau jejaring sosial.Pengertian jejaring sosial sendiri adalah situs
yang memungkinkan seseorang membuat web page sendiri yang terhubung dengan
teman atau rekan yang ia inginkan dan berkomunikasi dengan smedia
tersebut.Jejaring sosial yang sering ditemui adalah facebook,myspace,dan
twitter.Dengan perkembangan jaman akses jejaring sosial pun tidak hanya dilakukan
dengan komputer karena mobile phone sudah dilengkapi fitur-fitur internet yang
bisa digunakan oleh penggunanya untuk mengakses jejaring sosial kapan dan
dimana saja.Dapat dibangkan begitu cepat dan mudahnya informasi didapat dengan
jejaring sosial.
Tentu
keadaan seperti ini harus pandai dibaca oleh sebuah perpustakaan dimana
perpustakaan sendiri adalah lembaga yang bergerak pada bidang penyediaan
informasi.Dalam mengenalkan sebuah perpustakaan atau teknik promosi sebuah
perpustakaan dapat memanfaatkan jejaring sosial atau media sosial.karena jika
ini diterapkan maka tidak menjadi hal mustahil sebuah perpustakaan akan menjadi
dikenal oleh penggunanya.
Banyak
hal yang dapat ditawarkan produk perpustakaan yang dapat dikunjungi oleh
pengguna diantaranya:
a.
Mempromosikan koleksi terbaru
perpustakaan,yang bisa ditampilkan bentuk fisik koleksi seperti sampul buku
agar terlihat menarik.
b.
Mempromosikan kegiatan yang akan
dilakukan dalam area perpustakaan,seperti pameran buku,seminar.
c.
Mempromosikan layanan yang ada diperpustakaan
seperti layanan rujukan dimana pengguna dapat mendapatkan informasi apa saja
yang ia butuhkan,pustakawan di pelayanan rujukan akan menjawab seluruh
pertanyaan dengan semaksimal mungkin.
d.
Mempromosikan fasilitas yang ada di
perpustakaan seprti free hotspot area dimana pengguna dapat menggunakannya
kapanpun.
e.
Mengkomunikasikan dengan barbagai
rangkaian kata yang menunjukkan perpustakaan tersebut akan siap melayani
pengguna.
Dan masih hal lain yang
dapat dilakukan oleh sebuah perpustakaan karena sudah banyak diketahui bahwa
sosial networking dan sosial network sendiri sangat melekat pada masyarakat
jaman sekarang.Informasi sekarang sudah sangat beragam jenis juga cara
penyampaiaannya,sebuah perpustakaan akan ditinggalkan oleh penggunannya jika
tidak dapat mengikuti perkembangan perubahan informasi.Seorang pustakawan pun
juga harus dituntut memilki soft skill yang dapat menggunakan sosial network bukan
hanya ilmu perpustakaan yang diterapkan dalam lingkup pekerjaaannya.Maka dengan
demikian pustakwan pun juga dapat memberikan pelayanan prima dengan lewat
sosial network.Pengguna dapat menilai bahwa di perpustakaan bukan hanya tempat
buku,tempat orang-orang pandai yang pasti kutu buku.Dengan demikian maka
perpustakaan akan semakin kenal oleh penggunannya.Terima kasih sudah mampir
diblog kita semoga dapat bermanfaat.see you . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar