Sabtu, 19 Mei 2012





SOSIAL NETWORKING SEBAGAI MEDIASI PROMOSI PERPUSTAKAAN



Social networking pada kehidupan era informasi seperti sekarang tentu bukanlah hal yang asing.Andreas Kaplan dan Micheal Haenlein mendefinisikan media sosial  sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user generated content”.Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa social networking atau media sosial adalah sosial dalam dunia maya.Banyak jenis media sosial diantaranya blog,social network,wiki,forum dan dunia virtual.Dan yang sering digunakan adalah social network atau jejaring sosial.Pengertian jejaring sosial sendiri adalah situs yang memungkinkan seseorang membuat web page sendiri yang terhubung dengan teman atau rekan yang ia inginkan dan berkomunikasi dengan smedia tersebut.Jejaring sosial yang sering ditemui adalah facebook,myspace,dan twitter.Dengan perkembangan jaman akses jejaring sosial pun tidak hanya dilakukan dengan komputer karena mobile phone sudah dilengkapi fitur-fitur internet yang bisa digunakan oleh penggunanya untuk mengakses jejaring sosial kapan dan dimana saja.Dapat dibangkan begitu cepat dan mudahnya informasi didapat dengan jejaring sosial.
Tentu keadaan seperti ini harus pandai dibaca oleh sebuah perpustakaan dimana perpustakaan sendiri adalah lembaga yang bergerak pada bidang penyediaan informasi.Dalam mengenalkan sebuah perpustakaan atau teknik promosi sebuah perpustakaan dapat memanfaatkan jejaring sosial atau media sosial.karena jika ini diterapkan maka tidak menjadi hal mustahil sebuah perpustakaan akan menjadi dikenal oleh penggunanya.
Banyak hal yang dapat ditawarkan produk perpustakaan yang dapat dikunjungi oleh pengguna diantaranya:
a.       Mempromosikan koleksi terbaru perpustakaan,yang bisa ditampilkan bentuk fisik koleksi seperti sampul buku agar terlihat menarik.
b.      Mempromosikan kegiatan yang akan dilakukan dalam area perpustakaan,seperti pameran buku,seminar.
c.       Mempromosikan layanan yang ada diperpustakaan seperti layanan rujukan dimana pengguna dapat mendapatkan informasi apa saja yang ia butuhkan,pustakawan di pelayanan rujukan akan menjawab seluruh pertanyaan dengan semaksimal mungkin.
d.      Mempromosikan fasilitas yang ada di perpustakaan seprti free hotspot area dimana pengguna dapat menggunakannya kapanpun.
e.       Mengkomunikasikan dengan barbagai rangkaian kata yang menunjukkan perpustakaan tersebut akan siap melayani pengguna.
Dan masih hal lain yang dapat dilakukan oleh sebuah perpustakaan karena sudah banyak diketahui bahwa sosial networking dan sosial network sendiri sangat melekat pada masyarakat jaman sekarang.Informasi sekarang sudah sangat beragam jenis juga cara penyampaiaannya,sebuah perpustakaan akan ditinggalkan oleh penggunannya jika tidak dapat mengikuti perkembangan perubahan informasi.Seorang pustakawan pun juga harus dituntut memilki soft skill yang dapat menggunakan sosial network bukan hanya ilmu perpustakaan yang diterapkan dalam lingkup pekerjaaannya.Maka dengan demikian pustakwan pun juga dapat memberikan pelayanan prima dengan lewat sosial network.Pengguna dapat menilai bahwa di perpustakaan bukan hanya tempat buku,tempat orang-orang pandai yang pasti kutu buku.Dengan demikian maka perpustakaan akan semakin kenal oleh penggunannya.Terima kasih sudah mampir diblog kita semoga dapat bermanfaat.see you . . .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar