Oleh:
Dias Prihutami (D1810020)
Apakah
RDA itu?
RDA yaitu standar pengkatalogan bahan pustaka pada
perpustakaan. RDA adalah sebuah standar baru untuk mendeskripsikan atau
menyusun bahan pustaka yang dirancang untuk perpustakaan digital. RDA dibuat
untuk menggantikan AACR (Anglo-American
Cataloguing Rules) pada tahun 2009. RDA akan diterap di negara Australia,
Selandia Baru, Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat serta juga akan diadopsi
Jerman dan Perancis. Bagaimana dengan Indonesia?
Mengapa
RDA menggantikan AACR?
AACR dirancang masih dalam bentuk tercetak yang
tentunya kurang efisien dan efektif apabila diterapkan untuk saat ini dan
nanti, mengingatkan untuk saat ini saja perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sudah begitu tinggi apalagi beberapa puluh tahun yang akan datang.
Selain itu dengan adanya perkembangan dunia penghasil informasi yang luar biasa
menyebabkan suatu perpustakaan tidak akan menampung seluruhnya apabila bahan
pustaka tersebut masih dalam bentuk tercetak. Dengan adanya perpustakaan
digital, maka akan menghemat tempat, mempermudah akses temu balik informasi
sehingga semakin banyak masyarakat yang tertarik dengan perpustakaan. Untuk
memenuhi semua tuntutan tersebut, dirancanglah RDA. RDA memang di persiapkan
untuk perpustakaan digital. RDA tidak tercetak cetak seperti AACR melainkan
sudah berbentuk file-file.
Bagaimana
dengan RDA?
Bertolak dari uraian di atas maka sudah pasti bahwa
RDA akan lebih menguntungkan daripada AACR. RDA akan membawa perpustakaan ke era digital dengan
menyediakan instruksi pengkatalogan secara digital maupun non-digital. RDA
lahir tetap berdasarkan aturan-aturan ACCR yang telah menjadi dasar atau
fondasi pengkatalogan sebelumnya. RDA bersifat adaptif dan fleksibel sehingga memungkinkan untuk
diakses dari luar perpustakaan. Ketentuan RDA dapat disesuikan berdasarkan
situasi apapun sehingga dapat digunakan untuk pengkatalogan bahan pustaka
dengan lebih spesifik. Penggunaan RDA akan lebih membantu dalam dunia
perpustakaan. Pengkatalogan bahan pustaka akan lebih praktis, temu balik
informasi akan lebih efektif dan efisien dengan begitu tidak mengherankan lagi
apabila dunia perpustakaan masa depan akan menjadi ramai dan menjadi tempat
favorit masyarakat untuk mendapatkan informasi.
Kepustakaan:
Hardi,
Wisnu. 2010. RDA dan beberapa keunggulan.
http://rda-id.blogspot.com/2010/09/rda-dan-beberapa-
keunggulannya.html)
diakses 10 Desember 2010
Sahroni.
2010. Standar Pengkatalogan Bahan Perpustakaan Abad 21. http://www.rda-jsc.org/rda.html diakses 10
Desember 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar