Jumat, 11 Mei 2012

Sumber gambar: www.google.co.id


Oleh: Dias Prihutami (D1810020)

Apakah RDA itu?
RDA yaitu standar pengkatalogan bahan pustaka pada perpustakaan. RDA adalah sebuah standar baru untuk mendeskripsikan atau menyusun bahan pustaka yang dirancang untuk perpustakaan digital. RDA dibuat untuk menggantikan AACR (Anglo-American Cataloguing Rules) pada tahun 2009. RDA akan diterap di negara Australia, Selandia Baru, Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat serta juga akan diadopsi Jerman dan Perancis. Bagaimana dengan Indonesia?

Mengapa RDA menggantikan AACR?
AACR dirancang masih dalam bentuk tercetak yang tentunya kurang efisien dan efektif apabila diterapkan untuk saat ini dan nanti, mengingatkan untuk saat ini saja perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah begitu tinggi apalagi beberapa puluh tahun yang akan datang. Selain itu dengan adanya perkembangan dunia penghasil informasi yang luar biasa menyebabkan suatu perpustakaan tidak akan menampung seluruhnya apabila bahan pustaka tersebut masih dalam bentuk tercetak. Dengan adanya perpustakaan digital, maka akan menghemat tempat, mempermudah akses temu balik informasi sehingga semakin banyak masyarakat yang tertarik dengan perpustakaan. Untuk memenuhi semua tuntutan tersebut, dirancanglah RDA. RDA memang di persiapkan untuk perpustakaan digital. RDA tidak tercetak cetak seperti AACR melainkan sudah berbentuk file-file.

Bagaimana dengan RDA?
Bertolak dari uraian di atas maka sudah pasti bahwa RDA akan lebih menguntungkan daripada AACR. RDA akan membawa  perpustakaan ke era digital dengan menyediakan instruksi pengkatalogan secara digital maupun non-digital. RDA lahir tetap berdasarkan aturan-aturan ACCR yang telah menjadi dasar atau fondasi pengkatalogan sebelumnya. RDA bersifat adaptif  dan fleksibel sehingga memungkinkan untuk diakses dari luar perpustakaan. Ketentuan RDA dapat disesuikan berdasarkan situasi apapun sehingga dapat digunakan untuk pengkatalogan bahan pustaka dengan lebih spesifik. Penggunaan RDA akan lebih membantu dalam dunia perpustakaan. Pengkatalogan bahan pustaka akan lebih praktis, temu balik informasi akan lebih efektif dan efisien dengan begitu tidak mengherankan lagi apabila dunia perpustakaan masa depan akan menjadi ramai dan menjadi tempat favorit masyarakat untuk mendapatkan informasi.


Kepustakaan:
Hardi, Wisnu. 2010. RDA dan beberapa keunggulan.
Sahroni. 2010. Standar Pengkatalogan Bahan Perpustakaan Abad 21. http://www.rda-jsc.org/rda.html diakses 10 Desember 2010


Tidak ada komentar:

Posting Komentar