Sabtu, 09 Juni 2012


PENTINGNYA KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN


     Perkembangan teknologi informasi dan bidang ilmu pengetahuan saat ini yang semakin pesat membuat tidak memungkinkannya perpustakaan untuk memenuhi keseluruhan pengembangan pengetahuan sekalipun perpustakaan tersebut besar. Tidak satu pun perpustakaan dapat berdiri sendiri dalam arti koleksinya mampu memenuhi kebutuhan para pemustaka. Dimana dalam meningkatkan jumlah buku yang diterbitkan setiap tahun, itu tidak dimungkinkannya suatu perpustakaan bahkan perpustkaan yang bisa dibilang perpustakaannya masih standart atau bahkan dibawahnya tidak mungkin mampu untuk membeli buku baru atau fasilitas lain yang mendukung untuk kepentingan pembaca. Selain itu juga adanya tuntutan dari pemustaka untuk memperoleh informasi yang up to date dan karena berkembangnya teknologi khususnya teknologi komputer. Dan pastinya setiap lembaga atau instansi perpustakaan menginginkan penghematan biaya dalam mengelola perpustakaan.  Untuk itu setiap perpustakaan perlu saling bekerjasama untuk saling berbagi. Kerjasama antar perpustakaan merupakan kerjasama yang melibatkan dua perpustakaan atau lebih secara bersama dalam melaksanakan suatu usaha untuk mencapai tujuan yang sama dan saling membantu dalam melaksanakan tugasnya. Kerjasama antar perpustakaan merupakan kegiatan yang paling penting untuk memenuhi kebutuhan informasi di perpustakaan.
            Melalui kerjasama antar perpustakaan dapat memperoleh keuntungan dari kedua belah pihak. Salah satu keuntungannya yaitu koleksi perpustakaan semakin bertambah dan selalu up to date, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pemakai, tukar menukar informasi mengenai bagaimana pengelolaan perpustakaan saat ini dan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, tukar menukar tentang terbitan-terbitan dan memperbaiki kualitas pelayanan. Ini dilakukan agar pemustaka lebih puas dan akan kembali datang ke perpustakaan.
            Bentuk kerjasama antar perpustakaan dapat dilakukan dengan melakukan kerjasama pembinaan, kerjasama dalam hal layanan dan kerjasama penyediaan fasilitas. Kerjasama pembinaan koleksi bisa dimulai dari kerjasama pengadaan koleksi. Kerjasama pembinaan juga bisa mencakup kerjasma pertukaran, peyimpanan koleksi dan pengolahan koleksi. Kerjasama pengadaan ini timbul karena biasanya perpustakaan tidak dapat membeli atau menambah koleksi dimana peningkatan jumlah terbitan setiap tahun terus meningkat.
            Sedangkan kerjasama layanan disini mencakup kerjasama peminjaman antar perpustakaan maksudnya pemustaka dari perpustakaan A bisa diarahkan untuk meminjam atau mendapatkan informasi dari perpustakaan B namun disertai persyaratan atau ketentuan yang berlaku dari kedua belah pihak. Ini disebabkan karena perpustakaan tidak dapat memberi informasi yang diperlukan pemustaka dan informasi yang dicari tersebut terdapat di perpustakaan B. Dengan adanya kerjasama seperti ini koleksi yang tadinya hanya bisa dinikmati oleh pengguna perpustakaan yang itu-itu saja, sekarang bisa dinikmati oleh pengguna diluar perpustakaan. Namun disini yang pasti dalam pertanggun jawaban dalam hal peminjaman buku tersebut tetap perpustakaan yang meminjam.
            Kerjasama penyediaan fasilitas memungkinkannya pengguna dari perpustakaan A menggunakan fasilitas dari perpustakaan B. Fasilitas ini biasanya yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna seperti database jurnal, baca koleksi ditempat, foto copy, penelusuran informasi bahkan bisa meminjam buku.
            Dengan adanya kerjasama perpustakaan, banyak manfaat atau keuntungan misalnya dari segi bahan koleksi, koleksi yang tadinya sedikit mulai bertambah dan koleksi yang tadinya hanya bisa dinikmati oleh pengguna perpustakaan yang itu-itu saja bisa dinikmati pengguna luar perpustakaan. Ini juga dapat mempercepat aliran pengetahuan dan dari segi pengolahan perpustakaan dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi saat ini. semoga tulisan saya bisa bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar