PENTINGNYA KERJASAMA ANTAR
PERPUSTAKAAN
Perkembangan teknologi informasi dan
bidang ilmu pengetahuan saat ini yang semakin pesat membuat tidak
memungkinkannya perpustakaan untuk memenuhi keseluruhan pengembangan
pengetahuan sekalipun perpustakaan tersebut besar. Tidak satu pun perpustakaan
dapat berdiri sendiri dalam arti koleksinya mampu memenuhi kebutuhan para
pemustaka. Dimana dalam meningkatkan jumlah buku yang diterbitkan setiap tahun,
itu tidak dimungkinkannya suatu perpustakaan bahkan perpustkaan yang bisa
dibilang perpustakaannya masih standart atau bahkan dibawahnya tidak mungkin
mampu untuk membeli buku baru atau fasilitas lain yang mendukung untuk
kepentingan pembaca. Selain itu juga adanya tuntutan dari pemustaka untuk
memperoleh informasi yang up to date dan karena berkembangnya teknologi
khususnya teknologi komputer. Dan pastinya setiap lembaga atau instansi
perpustakaan menginginkan penghematan biaya dalam mengelola perpustakaan. Untuk itu setiap perpustakaan perlu saling
bekerjasama untuk saling berbagi. Kerjasama antar perpustakaan merupakan
kerjasama yang melibatkan dua perpustakaan atau lebih secara bersama dalam
melaksanakan suatu usaha untuk mencapai tujuan yang sama dan saling membantu
dalam melaksanakan tugasnya. Kerjasama antar perpustakaan merupakan kegiatan
yang paling penting untuk memenuhi kebutuhan informasi di perpustakaan.
Melalui kerjasama antar perpustakaan
dapat memperoleh keuntungan dari kedua belah pihak. Salah satu keuntungannya
yaitu koleksi perpustakaan semakin bertambah dan selalu up to date, sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan pemakai, tukar menukar informasi mengenai
bagaimana pengelolaan perpustakaan saat ini dan sesuai dengan perkembangan
teknologi informasi, tukar menukar tentang terbitan-terbitan dan memperbaiki
kualitas pelayanan. Ini dilakukan agar pemustaka lebih puas dan akan kembali
datang ke perpustakaan.
Bentuk kerjasama antar perpustakaan
dapat dilakukan dengan melakukan kerjasama pembinaan, kerjasama dalam hal
layanan dan kerjasama penyediaan fasilitas. Kerjasama pembinaan koleksi bisa
dimulai dari kerjasama pengadaan koleksi. Kerjasama pembinaan juga bisa
mencakup kerjasma pertukaran, peyimpanan koleksi dan pengolahan koleksi.
Kerjasama pengadaan ini timbul karena biasanya perpustakaan tidak dapat membeli
atau menambah koleksi dimana peningkatan jumlah terbitan setiap tahun terus
meningkat.
Sedangkan kerjasama layanan disini
mencakup kerjasama peminjaman antar perpustakaan maksudnya pemustaka dari
perpustakaan A bisa diarahkan untuk meminjam atau mendapatkan informasi dari
perpustakaan B namun disertai persyaratan atau ketentuan yang berlaku dari
kedua belah pihak. Ini disebabkan karena perpustakaan tidak dapat memberi
informasi yang diperlukan pemustaka dan informasi yang dicari tersebut terdapat
di perpustakaan B. Dengan adanya kerjasama seperti ini koleksi yang tadinya
hanya bisa dinikmati oleh pengguna perpustakaan yang itu-itu saja, sekarang
bisa dinikmati oleh pengguna diluar perpustakaan. Namun disini yang pasti dalam
pertanggun jawaban dalam hal peminjaman buku tersebut tetap perpustakaan yang
meminjam.
Kerjasama penyediaan fasilitas
memungkinkannya pengguna dari perpustakaan A menggunakan fasilitas dari
perpustakaan B. Fasilitas ini biasanya yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna
seperti database jurnal, baca koleksi ditempat, foto copy, penelusuran
informasi bahkan bisa meminjam buku.
Dengan adanya kerjasama
perpustakaan, banyak manfaat atau keuntungan misalnya dari segi bahan koleksi,
koleksi yang tadinya sedikit mulai bertambah dan koleksi yang tadinya hanya
bisa dinikmati oleh pengguna perpustakaan yang itu-itu saja bisa dinikmati
pengguna luar perpustakaan. Ini juga dapat mempercepat aliran pengetahuan dan
dari segi pengolahan perpustakaan dapat mengikuti perkembangan teknologi
informasi saat ini. semoga tulisan saya bisa bermanfaat.
Sumber : http://aripudjiastono.blogspot.com/2009/01/kerjasama-perpustakaan.html
diakses tanggal 3 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar