PENGADAAN KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN
Pengembangan
koleksi merupakan serangkaian proses yang bertujuan mempertemukan pamakai
(user) dengan rakaman informasi dalam unit informasi yaitu perpustakaan.
Beberapa kegiatan pengembangan koleksi antara lain :
1. Perumusan
Kegiatan / Planning
2. Pemilian
/ Seleksi
3. Pengadaan
/ Akusisi
4. Evaluasi
( terhadap target pemanfaatan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan )
5. Penyiangan/
diseleksi / weeding
Dalam
tulisan ini penulis akan membahas kegiatan pengembangan koleksi pada nomor tiga
(3) yaitu Pengadaan.
Pengadaan
merupakan suatu Proses mengadakan
bahan pustaka, baik cetak maupun non cetak, dengan cara pembelian, hadiah,
tukar menukar atau dengan cara lain yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
System pengadaan
Pembelian
Pembelian dapat dilakukan di Toko Buku, Penerbit, Distributor atau Agen Buku secara
langsung atau lelang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tukar Menukar
Biasanya
dilakukan karena buku tidak dapat diperoleh di toko, penerbit dan distributor
dan juga harus di perhatikan asas manfaat dari kedua belah pihak.
Hadiah
Merupakan Pengembangan koleksi dengan cara
penerimaan hadiah sebenarnya akan dapat menghemat biaya pengadaan, walaupun
bersifat Cuma-Cuma, namun perlu diperhatikan apakah bahan pustaka yang berasal dari hadiah tersebut benar-benar
sesuai dengan kebutuhan perpustakaan.
Ada 2 jenis Hadiah, yaitu :
Hadiah atas permintaan
a.
Mempersiapkan
daftar donatur yang akan dimintai hadiah.
b.
Perpustakaan
menyusun daftar koleksi yang akan diminta
c.
Daftar
permintaan dikirin disertai surat pengantar
d.
Jika
permintaan diterima, periksa kiriman dan cocokan dengan surat pengatar,
selanjutnya kirim ucapan terima kasih
Hadiah tidak atas permintaan
a.
Koleksi
yang diterima dicocokan dengan surat pengantar
b.
Perpustakaan
mengirim tanda terima dan ucapan terima kasih
c.
Periksa
apakah subyek sesuai dengan bidang yang dikembangkan oleh institusi, jika
sesuai segera diproses
d.
Jika
tidak sesuai perlu disisihkan untuk ditukarkan atau dihadiahkan kepada
perpustakaan yang sesuai.
Penggandaan/Foto Kopi
Ini
dilakukan semata-mata karena kelangkaan bahan dan keterbatasan dana.
Menerbitkan sendiri/Publikasi
Kegiatan
ini dapat dilakukan oleh
perpustakaan dalam rangka publikasi informasi (Kliping, Bibliografi, Indek dan
Abstrak.
Tukar
menukar
Tujuan :
- Untuk memperoleh koleksi tertentu yang tidak ada di toko, penerbit dan agen
- Memberikan jalan bagi perpustakaan lain untuk memanfaatkan koleksi yang duplikasi atau tidak sesuai dengan subyek yang dikembangkan
- Pertukaran memberikan peluang untuk mengembangkan kerjasama antar perpustakaan
Prosedur pengadaan
• Pengadaan Rutin :
Dilakukan secara terstruktur, terjadwal dan melalui mekanisme
yang sistematis.
Tim Seleksi mengidentifikasi kebutuhan dengan melihat
silabus mata kuliah
Tim seleksi melakukan pengecekan antara kebutuhan dengan
silabus dengan alat bantu seleksi
Setelah melakukan verifikasi, tim seleksi membuat daftar
usulan pengadaan dan disesuaikan dengan anggaran
Daftar usulan pengadaan dimintakan persetujuan pimpinan
Setelah disetujui oleh pimpinan, kemudian dibentuk panitia
lelang
Panitia membuat pengumuman lelang terbuka melalui
berbagai media.
Rekanan pemenang lelang melakukan pengadaan koleksi
sesuai dengan usulan
Serah terima barang dari rekanan kepada panitia disertai
dengan berita acara serah terima.
• Pengadaan Mandiri (Insidental) :
Dilakukan secara spontan sesuai dengan kebutuhan dan
ketersediaan dana.
Bagian akuisisi melakukan verifikasi kebutuhan
disesuaikan dengan silabus
Setelah verifikasi selanjutnya membuat daftar usulan
pengadaan.
Daftar usulan dimintakan persetujuan pimpinan
Bagian akuisisi melakukan pemesanan langsung ke toko
buku, distributor, agen, atau penerbit
Toko buku, distributor, agen atau penerbit mengirim buku
sesuai pesanan
Bagian akuisisi melakukan pemeriksaan dan pembayaran
langsung ke pihak penyedia barang tersebut.
Sumber
:
Materi
Kuliah Pembinaan dan Pengembangan Koleksi oyang disampaikan Bapak Daryono,
S.Sos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar