WEB SITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI PERPUSTAKAAN
Perpustakaan merupakan salah satu
lembaga/ institusi penyedia informasi dimana keberadaannya itu mampu membantu
pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dimana kegiatan yang ada
diperpustakaan selalu mengandung nilai pembelajaran, pengembangan ilmu
pengetahuan dan penunjang untuk penelitian. Oleh karena itu perpustakaan
diharapkan untuk memenuhi harapan pemustaka dalam memperoleh informasi atau
data yang dibutuhkan. Kebanyakan dari pemustaka menginginkan informasi yang
cepat, akurat, tepat, mudah, murah dan spesifik. Sikap ini yang harus disikapi
oleh para pustakawan dalam menyediakan kebutuhaan masyarakat yang sesuai dengan
keinginannya.
Pada dasarnya pengguna perpustakaan
itu datang bila ada keperluan dalam mencari informasi saja dan adanya rasa
ketertarikan. Keperluan dalam mencari informasi yang dimaksud hanya mencari
data atau informasi yang benar- benar dibutuhkan saat itu juga. Dan yang
dimaksud rasa ketertarikan disini, ketertarikan terhadap tempat, lingkungan,
koleksi, pelayanan. Dari rasa ketertariakan tersebut dapat meningkatkan jumlah
pengunjung dan agar pemustaka untuk datang kembali.
Ditengah ledakan teknologi informasi
internet, jumlah peminat untuk datang ke perpustakaan semakin berkurang dan
fungsi dari perpustakaan juga mulai terancam. Para pengguna kini dapat mencari
informasi tanpa perlu datang keperpustakaan dan pemustaka dapat mandiri tanpa
bantuan dari pustakawan. dari fenomena tersebut perpustakaan sebagai lembaga/
institusi penyedia dan pengelola informasi harus dapat mempertahankan
eksistensinya dengan melakukan kegiatan promosi untuk menarik minat kunjung
pemustaka. Menarik minat kunjung merupakan slah satu layanan yang harus
diberikan kepada pemustaka.
Promosi merupakan upaya untuk
memberitahukan, memperkenalkan langsung kecalon pemustaka atau menawarkan
produk atau jasa dengan tujuan agar terdapat rasa ketertarikan. Perpustakaan
perlu melakukan kegiatan promosi dengan tujuan agar perpustakaan tersebut
diketahui banyak orang, dikenal, didatangi dan dimanfaatkan. Selain itu untuk
memperkenalkan koleksinya dengan menggunakan media yang aksesbilitasnya tinggi
dan luas dan meningkatkan akses pemustaka terhadap informasi yang diperlukan.
Banyak cara yang bisa dilakukan
dalam melakukan promosi yaitu dengan media oral, media cetak dan media
elektronik. Promosi dalam bentuk oral dapat dilakukan dengan berbicara langsung
atau berhadapan dengan pemustaka dalam konsep memperkenalkan langsung. Promosi
dalam bentuk media cetak dapat dibuat dalam bentuk leaflet, selebaran dan
lain-lain. Media elektronik, promosi perpustakaan dapat melalu website ataupun
jejaring sosial.
Dari uraian diatas untuk menunjang
promosi perpustakaan diperlukan adanya teknologi yaitu hardware dan software,
sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional dimana harus mampu
mengatur dan menata informasi sedemikian rupa sehingga pemustaka merasa puas
dengan berbagai olahan dan sajian informasi, untuk itu perlu adanya tuntutan
untuk menambah keahlian. Serta manajemen informasi yang selalu update.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar