Perpustakaan Dahulu,
Sekarang, dan yang Akan Datang
Oleh: Dias Prihutami D1810020
Sumber gambar: www.google.co.id
Perpustakaan
Dahulu
Setiap
orang ketika mendengar kata perpustakaan maka sudah pasti yang akan terlintas
dalam benaknya adalah buku. Seperti itukah perpustakaan? Ya memang bayangan
seperti itu tidak bisa disalahkan toh memang perpustakaan selalu berkaitan
dengan buku. Perpustakaan dahulu dapat dikatakan perpustakaan tradisional.
Koleksi dari perpustakaan tersebut hanyalah buku-buku, peta, atlas, dan semua
koleksi non-digital. Semua koleksi ditata dalam rak. Sistem inventarisasi,
pencatatan database dan sistem peng-input-an data masih dilakukan secara
manual. Katalog disediakan secara manual pula yaitu dengan katalog kartu.
Semua
kegiatan yang dilakukan secara manual tidak mendukung sistem pelayanan dan
sistem temu balik informasi yang harus cepat, tepat, serta efektif. Perpustakaan
dahulu tidak menghemat ruangan dan waktu. Membutuhkan ruangan yang luas karena
memang koleksinya berwujud dan membutuhkan tempat. Tidak menghemat waktu karena
proses temu balik lama dan proses peng-input-an
data juga lama belum lagi jika terjadi kesalahan dalam memasukkan data maka
proses pembetulannya juga membutuhkan waktu lama dan terkesan repot. Ketika
dahulu hal itu tidak begitu dirasakan mungkin karena pemanfaatan perpustakaan dahulu
tidak sebanyak sekarang. Perkembangan informasi juga tidak sepesat sekarang.
Orang-orang yang memanfaatkan perpustakaan tidak sebanyak saat ini. Sehingga
sistem perpustakaan manual ketika itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan
penggunanya.
Perpustakaan
Sekarang
Bagaimanakah
dengan perpustakaan sekarang? Perpustakaan sekarang dapat dikatakan
perpustakaan modern. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat
menuntut sistem perpustakaan harus diterapkan secara modern pula. Pengguna
informasi semakin menuntut pelayanan dan penyediaan informasi yang cepat,
tepat, dan efisien. Perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi membutuhkan
pengemasan yang berbeda agar dapat menghemat ruangan dan menghemat waktu dalam
temu balik informasi.
Karena
tuntutan itulah perpustakaan sekarang dikelola dengan sistem automasi bahkan
ada pula perpustakaan digital. Dengan sistem automasi maka seluruh kegiatan di
perpustakaan tersebut dilakukan dengan komputerisasi. Untuk perpustakaan
digital, seluruh kegiatan perpustakaan terautomasi dan seluruh koleksi dikemas
dalam bentuk non-cetak. Dengan sistem terautomasi maka peng-input-an data dan pengelolaan serta
pelayanan perpustakaan semakin cepat dan efisien. Temu balik informasi semakin
mudah, kepuasan pengguna semakin meningkat sehingga dapat menarik minat
pengguna untuk berkunjung dan memanfaatkan perpustakaan.
Perpustakaan
yang Akan Datang
Dapat
dipastikan perpustakaan yang datang akan lebih canggih dibandingkan
perpustakaan sekarang apalagi perpustakaan zaman dahulu. Perpustakaan yang akan
datang dapat dimungkinkan akan dirancang dan dikelola dengan serba digital. Mungkin
beberapa puluh tahun yang akan datang tidak ada lagi koleksi tercetak yang
disediakan perpustakaan, semua akan diganti dengan koleksi non-cetak. Semua informasi
dapat diakses dari mana saja tanpa terikat ruang dan waktu. Pengguna tidak
perlu datang langsung untuk mendapatkan informasi dan tidak perlu tatap muka
langsung dengan pustakawan ketika meminjam, mengembalikan, atau memperpanjang
koleksi.
Hal
tersebut terjadi karena adanya tuntutan perkembangan teknologi informasi yang
semakin luar biasa dan adanya tuntutan kebutuhan pengguna akan informasi yang
ingin serba cepat tanpa adanya kendala. Kita tunggu saja bagaimana perkembangan
dunia perpustakaan beberapa puluh tahun kedepan!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar