OUTOMASI
PERPUSTAKAAN
Penerapan
Teknologi Informasi (TI) saat ini telah menyebar hampir di semua bidang tidak
terkecuali di perpustakaan. Perpustakaan sebagai institusi pengelola informasi
merupakan salah satu bidang penerapan teknologi informasi yang berkembang
dengan pesat. Perkembangan dari penerapan teknologi informasi bisa kita lihat
dari perkembangan jenis perpustakaan yang selalu berkaitan dengan dengan
teknologi informasi, diawali dari perpustakaan manual, perpustakaan
terautomasi, perpustakaan digital atau cyber
library. Ukuran perkembangan jenis perpustakaan banyak diukur dari penerapan teknologi
informasi yang digunakan dan bukan dari skala ukuran lain seperti besar gedung
yang digunakan, jumlah koleksi yang tersedia maupun jumlah penggunanya.
Kebutuhan akan TI sangat berhubungan dengan peran dari perpustakaan sebagai kekuatan
dalam pelestarian dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang
berkembang seiring dengan menulis, mencetak, mendidik dan kebutuhan manusia
akan informasi. Perpustakaan membagi rata informasi dengan cara
mengidentifikasi, mengumpulkan, mengelola dan menyediakanya untuk umum.
Mengapa otomasi perpustakaan penting?
Otomasi perpustakaan adalah penataan sistem perpustakaan sehingga mudah
untuk dioperasikan dan diakses. Komputer merupakan pendukung utama proses
otomasi. Otomasi perpustakaan perlu dilakukan dan penting apabila koleksi yang
dihimpun telah banyak dan jumlah transaksi per bulan sudah sulit untuk
ditangani secara manual, maka untuk menjaga mutu layanan diperlukan otomasi
perpustakaan. Perkembangan teknologi informasi, misalnya internet, membuat
orang lebih suka menggunakan mesin pencari (search engine) untuk mencari
informasi yang mereka butuhkan daripada harus berhubungan dengan perpustakaan
dan pustakawan. Pengguna perpustakaan membutuhkan layanan prima dan cepat,
apabila mutu layanan perpustakaan tidak ditingkatkan maka keberadaannya
dianggap tidak penting, sehingga suatu saat tidak ada yang mengaksesnya lagi.
Sebagai Contoh Universitas BINUS merupakan salah satu lembaga pendidikan yang sangat
mengedepankan IT. Berdasarkan pentingnya otomasi perpustakaan, system otomasi
dan fasilitas OPAC dari UPT Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (BiNus) ini telah
mengikuti perkembangan IT yang dari waktu kewaktu semakin berkembang secara
pesat, segala sesuatu dapat diakses dengan cepat dan tepat dengan adanya OPAC
Ubinus atau Digilib Ubinus. Dengan sistem pencarian Basic atau Advanced dalam pencariannya pengguna telah dimudahkan untuk mencari
bahan referansi atau informasi dalam berbagai bentuk hanya dengan mengentri
subyek kata dalam kotak pencarian kemudian memilih jenis apa yang akan dicari,
maka akan muncul hasil yang dicari sesuai subyek yang dimasukan pengguna.
Selain itu
pengunjung juga dapat melihat kolesi apa saja yang terbaru. Biasanya ketika
membuka web ini akan muncul tampilan “New Collection” jika kita klik ‘view
more’ maka kita akan masuk ke halaman ini. Selain itu pengunjung juga dapat
melihat koleksi apa saja yang banyak diminati oleh para pengguna perpustakaan
BINUS ini.
Dengan adanya
Outomasi Perpustakaan diharapkan sebuah perpustakaan dapat meningkatkan pelayanan, mempercepat, mengefisienkan dan mengakurasi pekerjaan. Selain itu ada beberapa kelebihan Outomasi Perpustakaan, antara lain :
- Untuk memberi keleluasaan akses informasi
- Untuk meningkatkan akses ke perpustakaan lain
- Untuk memenuhi tuntutan perkembangan TI
- Untuk meningkatkan prestise/citra
- Untuk menyebarkan informasi
- Untuk mengembangakan kerjasama dan "resource sharing“
- Agar perpustakaan tidak terisolasi
Referensi :
·
http://widodo.staff.uns.ac.id/2011/09/06/materi-kuliah-perpustakaan-digital-pertemuan-i-sejarah-pengertian-konsep-latarbelakang-karakteristik-keunggulan-dan-kelemahan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar